Ini Tips Merawat Luka Diabetes Gangren Yang Benar

Penderita diabetes melitus rentan terhadap luka diabetes gangren. Mengapa ? karena sistem respon yang dimiliki oleh penderita telah berkurang, sehingga ketika tubuh terbentur atau tersayat benda tajam dan mengalami, penderitanya tak akan tahu bahwa ia telah terluka. Hal ini menyebabkan saat penderita mengetahui ada luka, luka tersebut sudah terlanjur parah dan cenderung lama untuk disembuhkan.

Respon saraf yang mengalami gangguan ini tidak lain dan tidak bukan karena kandungan kadar gula darah tinggi dalam tubuh. Kondisi seperti ini membuat luka gangren penderita diabetes cepat menyebar dan semakin parah, bahkan berisiko untuk amputasi.

Amputansi yang terdengar sangat menakutkan ini tentu ingin dihindari oleh para penderita diabetes melitus. Untuk solusi penyembuhannya, anda bisa mengonsumsi atau mengoleskan obat pengering luka diabetes gangren yang dikenal ampuh dan aman yang anda percaya mampu membantu kesembuhan secara optimal.

Tips Cara Perawatan Luka Diabetes Gangren

Di samping itu, anda juga harus memerhatikan beberapa perawatan luka diabetes berikut ini, di antaranya :

1. Segera lakukan perawatan pada luka, sengan mencuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun.
2. Luka gangren penderita dicuci menggunakan air hangat dengan menambahkan antiseptik atau menggunakan air rebusan jambu biji, yang dipercaya dapat membantu melancarkan sirkulasi darah.
3. Keringkan luka menggunakan handuk, atau kain kassa kering yang steril.
4. Tutup luka dengan kain kassa yang steril.
5. Tutup juga luka yang telah ditutup dengan kain kassa tadi menggunakan plester agar balutan tidak copot atau kotor.
6. Kenakan kaos kaki yang lembut dan mudah menyerap keringat untuk menghindari kotoran yang bisa menempel bahkan masuk pada luka.
7. Jika luka berwarna kuning atau hitam, segera periksakan diri ke dokter dan dapatkan obat luka diabetes yang benar-benar ampuh.

Selain dijalankannya perawatan yang benar pada luka, ada poin penting lainnya yang bisa mendukung kesembuhan luka diabetes secara alami dan aman, di antaranya :

1. Faktor nutrisi

Anda yang menderita diabetes mellitus beserta luka diabetesnya sendiri, jagalah tingkat gula darah dalam kisaran 100-200 mg/dl, karena kadar gula darah yang seimbang dan sesuai target kebutuhan tiap orang, khususnya penderita luka diabetes ini, dapat memberikan efek positif pada proses kesembuhan lukanya.

2. Faktor aktivitas

Aktivitas yang aktif, salah satunya dengan menjalankan olahraga yang teratur, akan membantu mengurangi kadar gula darah tubuh dengan proses pembakaran kalori yang menghasilkan energi. Tentu manfaat ini akan terasa dengan jelas bagi mereka yang menderita luka diabetes.

3. Faktor kebersihan

Kebersihan menjadi poin yang penting pula dalam mengukur cepat lambatnya proses penyembuhan. Karena luka sendiri akan membutuhkan waktu sembuh yang lama jika kebersihan atau steriliasasinya kurang diperhatikan.

Perawatan luka diabetes bisa dikatakan tidak terlalu sulit asalkan kita tahu faktor pendukungnya, cara perawatan yang benar, dan obat luka diabetes yang dikonsumsi benar-benar memberikan khasiatnya

Share this post