Awas! Kebiasaan Ini Bisa Bikin Anda Terlihat Lebih Tua

Kita memang tidak bisa menghindari penuaan. Cepat atau lambat kita akan semakin menua karena usia yang terus bertambah. Namun, bagaimana jika ada orang yang terlihat lebih tua dari usianya ? Semua orang tentu tidak ingin mengalami hal tersebut, terutama wanita.

Tidak sedikit wanita yang mencoba mencari cara agar bisa tampil lebih awet muda, bahkan rela membayar mahal untuk itu. Padahal, sebenarnya ada cara yang mudah untuk mencegah proses penuaan dini. Salah satunya yaitu dengan menjalankan pola hidup sehat serta menghindari beberapa kebiasaan buruk yang bisa memicu timbulnya penuaan.

Menurut Direktur Kosmetik dan Riset Klinikal Departemen Dermatologi Rumah Sakit Mount Sinai, Joshua Zeichner, kepada Women’s Health Mag, ternyata ada beberapa kebiasaan yang bisa bikin Anda terlihat lebih tua daripada usia yang sebenarnya, seperti diantaranya :

• Kurang tidur

Tidur yang cukup tidak hany abaik bagi kesehatan tubuh dan mental, tetapi juga bisa membuat Anda awet muda. Sel-sel kulit berfungsi seperti ritme sirkadian, hampir sama dengan siklus tidur dan bangun tubuh ketika Anda lelah di malam hari dan bangun di pagi hari.

Di malam hari, sel-sel kulit akan memperbaiki sel-sel yang mati di siang hari akibat terpapar sinar matahari aatu polusi. Jadi, jika Anda hanya tidur sebentar di malam hari, maka proses reparasi sel tersebut tidak akan maksimal. Akibatnya, kulit tidak siap pada keesokan harinya. Hal tersebut bisa membuat kulit stres dan sel-sel kulit menjadi tidak sehat, sehingga Anda mengalami penuaan dini.

Waktu tidur yang direkomendasikan yaitu selama 6-8 jam. Sebelum tidur, pastikan Anda sudah menggunakan moizturizer yang sesuai dengan jenis kulit Anda, tidak hanya di wajah tetapi juga di seluruh tubuh karena kulit bisa dehidrasi.

• Merokok

Sebelum memutuskan untuk merokok, perlu diketahui jika tidak hanya paru-paru yang terancam bahata, tetapi Anda juga bisa terlihat lebih tua. Penelitian dari Plastic and Reconstructive Surgery membandingkan wajah 79 pasang orang kembar, dimana setiap salah satu dari pasangan orang kembar tersebut merokok atau merokok lebih lama 5 tahun daripada kembarannya. Hasilnya menunjukkan, mereka yang merokok memiliki kantung mata yang lebih besar dan lebih banyak keriput di bibir.

Selain wajah, bagian tubuh lainnya seperti lengan juga terkena keriput. Selain itu, merokok juga bisa mengurangi masuknya oksigen dan nutrisi ke daalam kulit dengan mempersempit pembuluh darah dan memotong sirkulasi. Selain itu, menurut Mayo Clinic, rokok mengandung zat kimia yang bisa merusak kolagen dan elastin. Keduanya merupakan kunci dan keremajaan kulit.

• Terlalu banyak minum alkohol

Penelitian menunjukkan bahwa alkohol bisa mengurangi kadar antioksidan di dalam kulit. Hal tersebut bisa menyebabkan inflamasi dan kerusakan radikal bebas pada sel-sel kulit. Kondisi tersebut tentunya dapat mempercepat timbulnya kerutan di kulit wajah. Alkohol juga cenderung membuat kulit terhindrasi, sehingga membuat wajah terlihat kering dan tidak segar.

• Kurang mengonsumsi buah dan sayuran

Menurut American Academy of Dermatology, mengonsumsi bauh dan sayuran secara seimbang bisa membantu mencegah kerusakan yang menyebabkan kulit mengalami penuaan dini. Buah dan sayuran mengadnung banyak nutrisi seperti antioksidan dan vitamin yang membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas serta menjaga kesehatan sel kulit.

Penelitian dari ISRN Dermatology menunjukkan bahwa vitamin E bisa membantu menjaga kulit dari kerusakan akibat sinar UV, mencegah pigmentasi, dan mengurangi inflamasi. Menurut Journal of The American Academy of Dermatology, vitamin A, C, dan B3 juga baik untuk kulit karena dapat mencegah kerusakan kolagen, memproduksi dan menjaga elastisitas, serta mengurangi hiperpigmentasi.

Sebagai tips, Anda bisa mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan nutrisi, seperti bayam, ubi, jeruk, strawberry, paprika merah, asparagus, dan jamur.

• Terlalu banyak mengonsumsi gula

Sudah menjadi rahasia umum jika makanan seperti donut, roti putih, es krim, dan cake bisa meningkatkan berat badan. Namun selain itu, ternyata makanan tersebut juga bisa memengaruhi kulit wajah. Hal ini disebabkan karena makanan-makanan tesebut bisa meningkatkan kadar gula darah yang bisa memicu inflamasi dan jerawat.

Jika jerawat sering muncul, maka kulit wjaha bisa dipenuhi oleh bekas jerawat yang besifat permanen. Walaupun jerawat hilang, namun kulit jadi dipenuhi noda coklat atau merah, seperti noda akibat sinar matahari. Noda-noda tersebut cenderung membuat Anda terlihat lebih tua.

Selain itu, mengonsumsi banyak makanan manis juga bisa menyebabkan terjadinya glikasi, yaitu proses dimana molekul gula menempel ke kolagen kulit. Hal tersebut bisa membuat kolagen kulit mengeras dan kurang fleksibel, sehingga menimbulkan kerutan prematur.

• Tidak memakai sunscreen

Penggunaan sunscreen atau tabir surya merupakan hal terpenting yang bisa dilakukan untuk menjaga keremajaan dan kesehatan kulit. Cahaya UV membentuk radijal bebas yang bisa merusak kolagen, elastin, dan sel kulit. Radikal bebas tersebut bisa menyebabkan penuaan dini kulit dan membentuk kerutan serta noda hitam pada kulit. Bahkan, radikal bebas tersebut bisa menyebabkan kanker kulit.

Tidak hanya itu, sebuah penelitian di Australia mempelajarui 900 orang selama 4 tahun, dan menemukan bahwa mereka yang diinstruksikan untuk menggunakan sunscreen setiap hari memiliki risiko 24% lebih kecil untuk mengalami penuaan kulit, dibandingkan dengan mereka yang tidak diinstruksikan untuk menggunakannya. Bahkan, menurut penelitian yang dilakukan oleh Dermatology Surgery, menggunakan sunscreen SPF 30 saja selama 12 minggu sudah cukup untuk mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV, seperti tekstur kulit yang kasar dan pigmentasi

Share this post